Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

KH. Ahmad SIddiq, SE., MM (Pengasuh) berada di pelataran Masjid Nabawi

Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

Bangunan Asrama Putra yang didesign oleh Pengasuh dengan gaya arsitek modern

Dewan Guru Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

Dewan guru dan asatidz Pondok Pesantren Nurul Islam di depan ndalem dengan memakai seragam keki

Brifing Pengasuh Kepada Peserta Gerak Jalan

Arahan serta motivasi Pengasuh kepada regu gerak jalan MA, SMK UBP, dan MTs Nurul Islam agar tetap mempertahankan kejuaraannya di lomba gerak jalan kecamatan Pungging

Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

Bangunan Masjid yang didesign oleh Pengasuh dengan gaya arsitek modern

Rabu, 11 Mei 2011

SALAH SATU PRESTASI NURIS

Alhamdulillah, perjuangan saya tidak sia-sia.” kata sang juara III Olimpiade Matematika dan Potensi Akademik ini.
Tak salah lagi, kini Pondok Pesantren Nurul Islam(PP.NURIS) ini menorehkan pres tasi di bidang  akademik. Pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2011 terselenggara Olimpiade Matematika dan Potensi akademik (Mathematic competition plus Tes Potensi Akademik)  di MAN MOJOSARI yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Primagama Cabang Mojosari. Pada acara MAN MOJOSARI ONE DAY OVERVIEW 2011 ini ditujukan bagi para siswa/siswi  tingkat SMP/MTs sederajat se-kabupaten Mojokerto.
Yang mewakili dalam partisipasi acara ini dari PP.NURIS adalah beberapa   dari siswi-siswi MTs. Nurul islam . Yaitu Riki Rani Rara Sakawuni dan Risalatul Mufidah. Tak disangka-sangka salah satu dari mereka menyabet juara III dalam olimpiade ini. Memang  acara ini diadakan secara dadakan dengan maksud/tujuan, juara-juara yang nantinya terpilih adalah pilihan yang mempunyai kekayaan ilmu dalam bidang matematika.
Kedua sosok siswi yang berprestasi ini merupakan suri tauladhan bagi yang lain. Karena kata sang juara ini “Memang manfaat dari ilmu yang kita pelajari ini tidak langsung terasa, di kehidupan kelaklah yang akan memberi manfaat tersendiri bagi kita”. Begitulah kerendahaan para santri NURIS bila menorehkan prestasi. Patut kita contoh dan sebagai semangat dalam dunia pendidikan seperti ini.
Semoga waktu demi waktu PP. NURIS dapat menorehkan prestasi dalam dunia pendidikan di tingkat regional maupun nasional. Amin…..

PENGAJIAN AHAD PON

Kicauan burung meramaikan nuansa di pagi yang angin berembus semilir menyejukkan dengan diiringi mentari yang mengintip malu-malu di ufuk timur, Ahad pagi 10 April 2011. Saat-saat yang telah ditunggu-tunggu oleh semua santri Pondok pesantren Nurul Islam (PP Nuris). Hari ini akan diadakan pengajian rutin Ahad Pon di Masjid Babussalam Jabon tegal Pungging Mojokerto.
Seperti biasa acara dimulai pukul 07.00 dengan seruan sholawat yang di iringi banjari. ditambah alunan suara para santri yang menambah semangat memeriahkan acara ini. Dilanjutkan pukul 09.00 WIB dengan  sholat dhuha yang langsung di pimpin(imam) oleh K.Ahmad siddiq.
Berbeda dengan biasanya bahawa agenda pada hari ini ditambah dengan agenda rapat dan sosialialisasi Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Nurul Islam. Sesuai dengan yang dihaturkan oleh pengasuh bahwa PP Nuris siap menerima santri baru untuk MTs. MA. Dan MI. tapi untuk MI minimal sudah kelas 3 atau setara dengan kelas 3 SD.
Acara ahad pon kali ini di hadiri beberapa asatidz yang berkiprah mencerdaskan santri-santriwati PP. Nurul Islam yaitu di antaranya Ust. Drs. Muhammad Jamil, MM., Habib Abu bakar Assegaf, Ust. Abdul Kafi, Lc., Ust. Pujiyatno Muhammad, Lc. Ust. Adam Muhammad Hata, Ust.M. Basri Musthofa, Ust. Ahmad Syaifulloh. Berikut adalah tuturan masing-masing amanah beliau.
Ust. Drs. Muhammad Jamil, MM.
(Alumni S2 UNAIR Surabaya)
Berpesan bahwa;
“Pendidikan di indonesia ini tidak seperti yang diharapkan pada awalnya yaitu menciptakan kader yang cerdas dalam intelegensi dan perilaku. Metode pendidikan yang di sajikan di PP NURIS sangatlah sesuai. Yaitu pendidikan berbasis pesantren.”
Ust. Abdul Kafi, Lc.
(Alumni Makkah, Hijaz Arab Saudi)
Beliau menuturkan bahwa;
“Dengan bergabungnya dalam Pendidikan di PP Nuris merasa bangga. Karena menurut pengalaman sukses yang sudah di perolehnya yaitu Mentri Agama Yai Tholhah Hasan yang merupakan rektor UNISMA dan PP Alma’arif. Dulunya beliau menuntut ilmu di pondok yang memprihatinkan, sehingga seperti sekarang beliau sukses. Inti yang dapat kita ambil dari sini seperti peribahasa “berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”.
Ust. Pujiyatno Muhammad,Lc.
(Alumni Damaskus Syria)
“Untuk alumni PP Nuris yang sudah memenuhi kriteria persyaratan dalam study di Syiria, beliau sanggup membantu dalam akomodasinya. Karena beliau merupakan salah satu kordinator di Indonesia untuk belajar di luar negeri. Pada tahun ini dan tahun mendatang tersedia 27 kuota mahasiswa beasiswa yang dikirim ke Syiria.”
Ust. Adam Muhammad Hata,
(Alumni PP. Darul Ulum Jombang)
“berbangga lah punya kiyai seperti Yai Siddiq ini. Beliau sesosok yang patut kita contoh, cerdas, inovatif dan bisa apa saja dalam dunia pendidikan”.
Ust.M. Basri Musthofa
(Alumni PP. Lirboyo Kediri)
“setelah lulus dari pondok ini ingat 2 hal, pertama niat melarat dan selalu ngadep dampar. Maksudnya hidup ini tidak selamanya seperti yang  sudah kita rencanakan, jadi bila dalam kehidupan nanti kita miskin dalam materi kita tidak perlu mengeluh dan harus selalu membuat pelajaran di setiap kehidupan dan pengalaman yang telah kita alami”.
Ust. Ahmad Syaifulloh
(Alumni PP. Lirboyo Kediri)
“Sebaiknya para santri berbesar hati, karena kedepannya di PP Nuris Ini mempunyai program yang besar dan terlebih lagi mempunyai pengasuh yang ahli export- impor (maksudnya mengimport ustadz dari luar dan export santri ke luar negeri). Saya jadi ingat apa yang menjadi pokok keberhasilan dalam mencari ilmu. Yaitu “supoyo santri ngasilno elmu tur nafek, kudu duweni mempeng 3 yoiku 1 mempeng wong tuwane, 2 mempeng santrine lan 3 mempeng gurune”
Ust. Ahcmad Mu’alimin
(Alumni PP.Lirboyo Kediri)
“Tidak lain tujuan didirikannya pondok pesantren ini adalah menjadikan sampean-sampean semua ini (santri) bisa bermanfaat bagi masyarakat Islam lainnya. Jadi dalam hal apapun dan sekecil apapun ilmu yang diperoleh di sini jangan anggap sepele, pelajarilah dengan sungguh-sungguh. PP. Nuris yang mempunyai program besar ini dimaksudkan agar bila menjadi alumni pada saatnya nanti, yang di rekrut adalah sampean semua ini”.

SURAT KEPUTUSAN(SK) YAYASAN

Alhamdulillahirrobbil‘alamin, puji syukur yang memang pantas kita haturkan setiap saat. Dimana rahmat, taufiq dan hidayah-Nya selalu terlimpahkan kepada kita. Sehingga perjuangan sekecil apapun di pendirian Pondok Pesantren ini telah berjalan dengan yang kita inginkan.
Pada tanggal 24 Februari 2011 sekitar jam 13.00 WIB kami berangkat ke Mojosari. Di Notaris ABDUL ROZAQ.SH tepatnya kami percayakan dalam pembuatan Akta Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging Mojokerto(YPPIPM). Dalam Akta tersebut bidang pendidikan yang akan kami bina langsung cukup lengkap. Diantaranya mulai PAUD, TK, SD, MI, SMP, MTs, MA, SMA, SMK, Madrasah diniyah dan Perguruan Tinggi. Memang kami sengaja membawahi banyak lembaga pendidikan sesuai yang tercantum tersebut, karena cita-cita kami adalah memaksimalkan pengabdian kami kepada masyarakat khususnya untuk Umat Islam.
Pengurusan Badan Hukum Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam ke Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (MENKUM-HAM)  selanjutnya dipercayakan kepada Notaris Abdul Rozaq, SH.
Berikut adalah susunan pengurus yayasan :
I. Dewan Pembina    :   
1.    A. Khayat
2.    Siti Fatonah
II. Pengurus Harian    :    
1.     Ketua    : K. A. SIDDIQ, SE.
2.     Sekretaris    : Iman Nuvi Alfian BU, A. Md.
3.     Bendahara    : Muhammad Ikhsan, S.Kom.
III. Dewan Pengawas    :    
1.     Abu Bakar Assegaf
2.     Ir. Faisol

PERSIAPAN DACK COR LANTAI DUA

Alhamdulillahirrobbil’alamin, Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT. Dzat yang Maha Kaya dan berkuasa, pembangunan Pondok Pesantren Nurul Islam  sampai hampir 7 (tujuh) bulan tetap dapat dilaksanakan   walaupun sempat mandek satu bulan lebih. Rentang waktu Bulan Pebruari Pembangunan dikonsentrasikan pada pembuatan pondasi pagar  sepanjang  100 m. hal ini didahulukan karena halaman pondok diurug 60 cm lebih tinggi dari pada tanah sekitar, sementara itu curah hujan masih cukup tinggi sehingga sangat diperlukan pondasi pagar supaya tanah urug tidak tergerus ke sekitar  tatkala hujan turun.
Pembangunan Pondok pesantren Nurul Islam Pungging dimulai lagi pada minggu akhir Bulan April ini dengan konsentrasi pembuatan Duck Cor  lantai dua seluas  551,5 m2  dengan perincian sebagai berikut ;
-    Lantai dua Asrama Santri          = 27 m x 11 m = 297 m2
-    Lantai dua Gedung Sekolah      = 25 m  x 10 m = 250 m2
-    Tandon Air                                = 1,5 m x 3 m  =  4,5 m2
Jumlah luas cor duck                         551,5 m2
-    Pembuatan sepatu dan kolom teras sejumlah 12 buah
Estimasi biaya yang diperlukan sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
Pembangunan tahap ketiga ini menggandeng kontraktor/pemborong bangunan yaitu              HM. Toyani. Hal ini diputuskan karena diharapkan pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan sehingga pertengahan Bulan Juli  atau Tahun Ajaran Baru 2011/2012  gedung asrama santri dan sekolah sudah dapat ditempati oleh santri-santri baru.
Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Islam tahap ketiga ini semoga dapat tuntas sesuai dengan target yang diharapkan. Dukungan dari semua pihak amat kami harapkan baik dukungan yang berupa materi (dana/bahan bangunan) maupun dukungan spiritual do’a restu. Hanya kepada Alloh SWT kami semua bergantung dan hanya kepadanya lah kami  memohon pertolongan  agar  semua rencana mulia dan niat suci ini dapat segera selesai.
Pada Tahun Ajaran 2011-2012 yang segera datang Pondok Pesantren memproyeksikan menerima santri baru minimal  60 santri dengan rincian ; 30 santri tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 30 santri  tingkat  Madrasah Aliyah (MA). Sementara sarana prasarana yang digunakan PP. NURIS saat ini merupakan aset desa dan milik wali santri dengan akad pinjam dalam waktu 2 (dua) tahun yang kondisinya  jauh dari mencukupi. Fasilitas dan sarana gedung yang kami pinjam saat meliputi ;
1.    2 ruang kelas yang masing-masing digunakan untuk ruang kelas VII MTs dan kelas X MA
2.    1 gedung untuk kantor dan ruang Laboratorium Komputer
3.    2 rumah yang masing-masing digunakan sebagai asrama santri putra dan asrama santri putri
Semua ruangan tersebut saat ini sudah overkapasitas, bahkan rumah untuk santri putra sudah sangat  tidak memadai karena ditempati 70 santri. Dengan kondisi seperti itu maka pada tahun ajaran baru praktis belum dapat kami siapkan. Semoga Alloh SWT. Senantiasa mengawal perjuangan ini dengan rohmat dan ridhonya sehingga fasilitas dan sarana-prasarana yang sangat dibutuhkan pada Tahun Ajaran 2011-2012 betul-betul sudah selesai dan tersedia dengan baik, sehingga santri-santri dapat mengenyam pendidikan dengan sebaik-baiknya, tenang dan nyaman.

ASATIDZ NURIS DARI LUAR NEGERI

PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM yang sederhana ini terus meningkatkan kualitas dalam belajar para santrinya. Ini tercermin pada metode pembelajaran serasa di luar negeri, karena beberapa asatidz merupakan lulusan luar negeri.
Dalam edisi sebelumnya telah kami paparkan seorang asatidz yang merupakan lulusan dari luar negeri. Kini kami lanjutkan yaitu dengan biografi Ustadz  Kafi yang merupakan Mutakhorrij (lulusan) luar negeri juga yaitu Universitas Ummul Quro’ Makkah. Beliau mempunyai nama lengkap ABDUL KAFI. Yang sekarang bertempat tinggal di Kecamatan Kutorejo tepatnya di desa Jatilangkung. Di malang dan pada tanggal 12 september 1974 Ustadz kafi di lahirkan. Beliau adalah sosok suri tauladhan yang patut kita contoh, kepribadian yang ramah, lembut, sopan dan ilmu yang disampaikan selalu di amalkan.
Dalam dunia pendidikan beliau telah ikut andil. Tepatnya di Al Ma’had Nurul Islam pungging. Beliau mengajar salah satu ilmu untuk mempelajari alquran, yaitu nahwu. Beliau mempraktikkan pengajaran yang telah beliau alami selama di luar negeri dulu. Sikap disiplin, ketepatan metode pembelajaran dan cara-cara belajar yang sesuai dengan pribadi para santri. Itu semua adalah pendidikan yang bertaraf internasional yang diterapkan di pp nuris oleh beliau. Ust.Kafi selalu berusaha meningkatkan motivasi belajar para santri bilamana mereka merasa jenuh dalam belajar. Dan terus meningkatkan sifat optimis dalam mencapai suatu keberhasilan.
Dengan adanya sesosok ustadz yang merupakan lulusan luarnegeri, salah satunya  adalah Ust.Kafi. wawasan para santri terus bertambah di bidang Nahwu. Para santri terus menerapkan pelajaran-pelajaran yang telah diberikan beliau dalam bidang apapun. Ini adalah sebuah inspiras yang sangat amazing untuk para santri.
Semoga cita-cita dan jasa mulia beliau selalu di iringi dengan kebarokahan Allah SWT dan selalu menjadi seorang yang mulia di sisi Allah SWT. Amiin

Kamis, 03 Februari 2011

GEMA TAKBIR 1431H DI KANMENAG MOJOKERTO

Dengan untaian kalimat Alhamdulillah, kita mensyukuri atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. Sungguh tidak terfikirkan atas apa yang telah kita raih, penhargaan Juara harapan III telah mampu membangkitkan semangat personil grup Albanjari NURIS untuk selalu exist dalam gema sholawat dan terus mencoba untuk menjadi yang terbaik.
Saat itu tanggal 11 November 2010, grub kami yang mewakili MTs Nurul Islam berlaga di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mojokerto dengan jumlah 10 anak. Mereka adalah M. Bashor, Siti Umroh, M. Fadhol Maulana, Sulikan, M. Nurdin, M. Rosul, M. Fathul alim, Ali Mahdi, Syaifuddin, M. Afiffudin. Disana perasaan semua peserta sungguh deg-degan karena persiapan yang minim dan mepetnya informasi akan waktu lombanya itu sendiri. Selamat atas Prestasi yang telah diraih semoga di waktu mendatang prestasi yang lebih gemilang dapat tercapai.

IDUL ADHA 1431H

Pelaksanaan ‘Iedul Qurban 1431 H, Pondok Pesantren Nurul Islam menyembelih 4 ekor kambing. Dua diantaranya dari Asrama Batalyon Infantri Lintas Udara (Yonif Linud) 503 Mayangkara, satu ekor kambing lagi  bantuan dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mojokerto dan yang 1 ekor dari Abah H. Jumadi, Kauman Mojosari.
Penyembelihan  Hewan Qurban dilaksanakan oleh panitia di halaman Pondok Pesantren Nurul Islam dan disaksikan oleh seluruh santri serta para tetangga pondok. Selesai di sembelih daging Qurban di bungkus menjadi 114 bungkus selanjutnya, dibagi kepada masyarakat sekitar pondok dan beberapa tetangga dekat sekolah, selebihnya untuk para santri.
Semoga Qurban kita diterima oleh Allah SWT dan mengilhami jiwa kita agar menjadi muslim yang senantiasa siap berqurban untuk Islam.

KEGIATAN SANTRI

Dipontren NURIS banyak sekali kegiatan yang tujuannya melatih disiplin santri dan kemandirian,tidak salah kalau santri NURIS bisa melakukan hal-hal yang luar biasa, salah satunya yaitu memasak. Tidak sedikit santri dipondok-pondok lain yang makan tinggal minta menu apa, langsung pesan dan tinggal makan saja. Tapi disini para santri NURIS sadar bahwa mereka adalah insanul kamil (insan yang sempurna) dalam segi apapun, yang lain lagi dipontren NURIS yang memasak adalah santri laki-laki, meski kadang-kadang masakan mereka kurang memanjakan lidah masing-masing, ya maklum,laki-laki masih kaku kalau memegang wortel….(hee-3x).
Menu yang dihidangkan pun banyak macamnya.. ”iyo rek, mangan Tahu teMpe ae,mbelenger”(canda salah satu santri), jadi konsekuensinya santri NURIS dilatih tidak boleh tinggal diam dan paham akan kondisi pondok. Dan ada yang lain lagi nih.??? Pengasuh memahami jikalau seluruh santri tidak selalu akur terus, terkadang berkelahi, musuhan dan sudah banyak lagi konflik yang ada antara santri. Oleh sebab itu,pengasuh sengaja membentuk/mengorganisir  makan santri dalam beberapa kelompok, pengasuh menyediakan beberapa wadah (nampan) yang disana nanti semua santri makannya secara bersama-sama. Biasanya 1 wadah (nampan} diisi 5 santri. Disitulah biasanya santri merasakan nyamannya makan bersama dan tidak nyamannya juga, Saat makan bersamapun santri saadar bahwa, ”kita semua tuh sama,tidak ada yang beda”,  Meskipun kaya, miskin, putih, hitam, semua perbedaan itu pun seolah sirna. Akhirnya dari strategi jenius dari Pengasuh, membuat para santri tambah akur dan jadi teman yang saling peduli ,bahkan kalau dilihat seperti keluarga yang tidak pernah bisa dipisahkan.
Tidak hanya itu, Pengasuh juga menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan,yang mana setiap harinya para santri diberi tugas{ro’an}/piket.Setiap santrinya diberi tugas piket pada bagian-bagian tertentu,karena santri NURIS sadar kalau kebersihan itu sebagian dari iman,dampaknya juga positif loh bagi para santri.Apa?para santri NURIS jarang mempunyai penyakit kulit,tidak lain yaitu,”gudiken”yang biasanya melanda banyak santri yang kurang tau tentang pentingnya menjaga kebersihan,semoga ide-ide jenius pengasuh dapat bermanfaat bagi para santri kelak kalau sudah terjun dikalangan masyarakat. AMIIN……..

PENATAAN BATU BATA LANTAI SATU SUDAH LUNAS

Alhamdulillahirrobbil’alamin, Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT Yang Maha Kaya yang memberikan kelancaran dalam pembangunan Pondok Pesantren Nurul Islam Jabontegal Pungging Mojokerto ini.
Tidak terasa pembangunan ini sudah berlangsung selama lima bulan sejak awal Bulan Syawal. Penataan batu bata lantai satu sudah rampung dan tinggal persiapan atau penataan dack cor yang akan di pakai untuk dasar lantai dua nanti.
Bangunan yang terletak di atas tanah seluas 1072 m2 ini mempunyai konstruksi yang cukup modern dengan bentuk ruangan yang sangat effisien yaitu Bangunan Sekolah dan Bangunan Asrama Santri Pondok yang  menjadi satu membentuk leter L. Bangunan Asrama Santri Pondok mempunyai Ukuran 9 x 27 m2 dan Bangunan Sekolah mempunyai ukuran 8 x 24 m2. Tanah yang ditempati Pondok Pesantren Nurul Islam ini merupakan tanah hibah dari Keluarga Bu Sonipah dan Nurali dari Dusun Guwo-Jobontegal-Pungging-Mojokerto dan letak tanah tersebut persis di sebelah timur Sungai Gembolo yang melintas di sepanjang Dusun Guwo, masyarakat sekitarpun cukup antusias menyambut pembangunan Pondok Pesantren ini yang tercermin pada bantuan tenaga –hampir setiap hari ada beberapa warga yang membantu pekerjaan tukang secara sukarela- bantuan materi ataupun bahan bangunan yang mereka miliki untuk di pakai demi kelancaran pembangunan seperti halnya pohon bamboo dengan rincian sebagai berikut; Pak Naim membantu 2 barongan (dua rumpun bamboo), Aba Soheh 1 Barongan, Cak Buali 1 Barongan, Cak Kadir 1 barongan, Ibu Fatimah (kepala MI Jabontegal) 2 barongan, yu parning 1 barongan dan Pak Bayan Satuman 1 barongan .
Saat ini yang mengerjakan pembangunan Pondok Pesantren Nurul Islam ada 10 tukang dengan banyak hari kerja 6 hari seminggu dan hari Jum’at libur. Mereka adalah Cak Muji (sebagai Kepala Tukang), Cak Basman, Cak To, Cak Malik, Cak Heru, Cak Yudi, Cak Rohmad, dan Cak Toyek. Sedangkan dua orang tukang kayu yang mengerjakan kusen-kusen yaitu Cak Slamet dan Cak Poniman. Jam kerja perhari dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Memang tidak sedikit material dan tenaga yang dihabiskan demi tuntasnya Pembangunan Pondok Pesantren ini. Bila dihitung secara global. Dana yang sudah terpakai saat ini  kurang lebih Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus Juta rupiah). Dengan dukungan dermawan yang ada di sekitar Pondok Pesantren dan saudara-saudara muslim di wilayah Kabupaten Mojokerto ini. Pondok Pesantren Nurul Islam ini menerima sumbangan tanah uruk sebanyak 200 dum truck dari Pabrik Kertas PT. Integral Lestari. Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Islam ini  sudah menghabiskan banyak Material bahan bangunan antara lain batu bata sekitar 80.000 bata pres, Semen, besi, Pasir sekitar 80 rit, batu 56 rit, gamping sekitar 5 ton dan Kayu Jati sebagai bahan kusen dan lain-lain adalah sumbangan dari Walisantri Jedong dengan ukuran   6 x 15 x 2 m sebanyak 150 batang, apabila dinominal uang sekitar Rp. 42.000.000,-  (Empat Puluh Dua Juta rupiah).
Melihat kelancaran dan kerja keras semua pihak yang ikut dalam Pembangunan ini kami mengucapkan Jazaakumulloh khoiron katsiiro, semoga Allah SWT memberi keluasan dan barokah rizki mereka. Demikian pula Kepada seluruh darmawan yang telah membantu secara material. Untuk melihat lebih lengkapnya para donatur Pembangunan Pondok Pesantren, dapat langsung  melihat di Point Laporan Donatur.

Rabu, 02 Februari 2011

RUTINITAS KESEHARIAN SANTRI

Agar jiwa disiplin dapat tertanam dalam kepribadian santri, semua kegiatan santri tersusun dalam Jadwal Kegiatan santri yang di mulai dari persiapan sholat subuh sampai istirahat malam. Rutinitas tersebut terdapat jadwal harian dan mingguan bahkan ada pula yang bulanan.
Rutinitas harian adalah sebagai berikut jamaah sholat subuh, sarapan pagi, dan langsung berangkat sekolah bagi yang sekolah pagi, bagi yang sekolah sore terdapat Diniyah salafiyah antara pukul 08.00WIB. hingga pukul 10.00 WIB.  setelah itu istirahat dan sholat dhuhur berjamaah. Selesai sholat berjamaah sebelum berangkat sekolah yang masuk sore, para santri harus makan siang terlebih dahulu tentu bagi yang tidak berpuasa.
Bagi yang masuk pagi antara waktu Dhuhur dan Ashar dipergunakan untuk istirahat dan menyelesaikan segala kebutuhan yang belum di lakukan seperti cuci pakaian, mengerjakan tugas sekolah, menyelesaikan tugas-tugas Madin dsb. Ba’da Ashar terdapat kegiatan Diniyah Salafiyah bagi santri yang sekolah formal masuk pagi, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Madrasah Diniyah Salafiyah sore dilaksanakan hingga pukul 17.00 WIB. Terdapat kesempatan waktu kurang lebih 45 menit seluruh santri  segera mandi dan makan sore selanjutnya persiapan sholat Jama’ah maghrib dan masuk Diniyah Salafiyah malam pada pukul 18.00 WIB.
Waktu istirahat Diniyah Salafiyah dipergunakan untuk menjalankan Sholat ‘Isya’ secara berjama’ah dan kegiatan Diniyah dilanjutkan hingga pukul 20.00 WIB. Antara rentang waktu pukul 20.00 WIB. sampai Pukul 22.00 WIB para santri wajib mengikuti jam belajar bersama (takror).
Sungguh kegiatan santri termenej dengan ketat, namun hal itu bertujuan memaksimalkan setiap jengkal waktu untuk kegiatan belajar dan tentu agar terbentuk jiwa disiplin beribadah, disiplin belajar dan disiplin dalam memanfaatkan waktu atau kesempatan karena setiap detik waktu berjalan, berjalan pula nafas kita dan setiap hembusan nafas yang keluar dari dalam tubuh kita adalah hisab yang akan dimintakan pertanggungjawabannya kelak diakhirat. SemogaIlmu dan amal kita dapat bermanfaat di kehidupan kita kelak.Amiin.