Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

KH. Ahmad SIddiq, SE., MM (Pengasuh) berada di pelataran Masjid Nabawi

Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

Bangunan Asrama Putra yang didesign oleh Pengasuh dengan gaya arsitek modern

Dewan Guru Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

Dewan guru dan asatidz Pondok Pesantren Nurul Islam di depan ndalem dengan memakai seragam keki

Brifing Pengasuh Kepada Peserta Gerak Jalan

Arahan serta motivasi Pengasuh kepada regu gerak jalan MA, SMK UBP, dan MTs Nurul Islam agar tetap mempertahankan kejuaraannya di lomba gerak jalan kecamatan Pungging

Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging

Bangunan Masjid yang didesign oleh Pengasuh dengan gaya arsitek modern

Jumat, 27 April 2012

Profil, Visi, Misi, dan Tujuan MTs NURIS

Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Pungging Mojokerto
Logo Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam

PROFILE
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Pungging Mojokerto didirikan pada Tahun 2010 berbarengan dengen 3 lembaga lainnya yang dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging Mojokerto. Dengan rintisan awal pada kelas tujuh, siswa pada MTs NURIS ini adalah 30 siswa dengan jumlah pengajar atau guru sebanyak 16 pengajar.
MTs. Nurul Islam di kepalai langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam sendiri. yaitu K. Ahmad Siddiq, S.E. dan wakilnya adalah Fathul Yazid, S.Ag.,M.Pd (Wakamad Kurikulum), Abdul Majid S.Pd (Wakamad Kesiswaan), Abdul Shohib, S.Ag (Wakamad Sarana Prasarana), Sri Supriatin S.Pd (Wakamad Humas). Karena pada tahun ini merupakan tahun pertama atau rintisan, jumlah pengajar tidak banyak. Tetapi antusias dan semangat para pengajar sangatlah besar. Wali kelas di pegang oleh Bu Febriyanti, S.Pd.

VISI

"TERWUJUDNYA GENERASI ISLAM YANG TERAMPIL, BERAHLAQUL KARIMAH DAN UNGGUL DALAM PRESTASI"

MISI
  1. Mengembangkan madrasah yang berkultur Islami
  2. Menciptakan pola pembinaan integratif yang memungkinkan peserta didik tumbuh dengan watak kreatif, terampil, mandiri, dedikatif, sekaligus religius.
  3. Menciptakan sistem pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa meraih prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
  4. Menumbuhkan semangat kebersamaan di antara warga madarasah dalam rangka menjaga kelangsungan dan kemajuan almamaternya.
  5. Menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, tertib, indah dan asri dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan berkelayakan.

TUJUAN PENDIDIKAN MADRASAH

  1. Meningkatkan kultur dan pola hidup yang Islami di lingkungan madrasah
  2. Siswa memiliki perilaku yang baik didasari pada Iman dan Taqwa, Berbudi pekerti yang luhur, disiplin dan kepedulian sosial yang tinggi, mampu Berkompetisi dalam mengembangkan logika, praktika, estetika, dan etika terhadap sekolah lain.
  3. Membekali peserta didik dalam mengkaji kitab kuning sebagai sumber ilmu pengetahuan dan kaidah hukum yang haluan ahlusunah wal jamaanh.
  4. Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Berbahasa Inggris aktif serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
  5. Membekali peserta didik dengan keterampilan menjahit dan yang lain yang berbasis keunggulan lokal.
  6. Membekali IPTEK dan IMTAQ agar mampu bersaing dan mampu melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, Berbudi pekerti yang luhur, disiplin dan mempunyai kepedulian sosial yang tinggi.
  7. Memiliki SDM Pendidik dan tenaga Kependidikan Berkualiatas dan kultur madrasah yang demokratis,proporsional dan profesional sehingga tumbuh budaya mutu.

Profil, Visi, Misi, dan Tujuan MA NURIS

Madrasah Aliyah Nurul Islam Pungging Mojokerto
Logo Madrasah Aliyah Nurul Islam

POFILE
Madrasah Aliyah Nurul Islam Pungging Mojokerto didirikan pada Tahun 2010 berbarengan dengen 3 lembaga lainnya yang dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging Mojokerto yaitu Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren. Dengan rintisan awal pada kelas sepuluh, siswa pada MA NURIS ini adalah 30 siswa dengan jumlah pengajar atau guru sebanyak 16 pengajar.

MA. Nurul Islam di kepalai langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam sendiri. yaitu K. Ahmad Siddiq, S.E. dan beberapa wakilnya adalah Drs. Muhammad Jamil, MM (Wakamad Kurikulum), Abdul Majid S.Pd (Wakamad Kesiswaan), Drs. Munawar Purnomo putra (Wakamad Sarana Prasarana), Muhammad Sahlan S.Ag.S.Pd (Wakamad Humas). Karena pada tahun ini merupakan tahun pertama atau rintisan, jumlah pengajar tidak banyak. Tetapi antusias dan semangat para pengajar sangatlah besar. Wali kelas di pegang oleh Bu Febriyanti, S.Pd.

VISI
Madrasah pelopor IMTAQ dan IPTEK, teladan dalam pergaulan, dan unggul dalam prestasi

MISI
  1. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar yang logis, kritis, terukur dan berorentasi problem solver
  2. Memberi suri tauladan (Uswah Hasanah) dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari;
  3. Menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam seluruh aspek kegiatan;
  4. Melaksanakan pembinaan kedisiplinan dan keharmonisan warga madrasah;
  5. Melaksanakan kewajiban dengan senang hati dan lillahita’ala.

TUJUAN
  1. Terciptanya warga Madrasah yang disiplin dan berdedikasi.
  2. Terciptanya Proses Belajar Mengajar yang Efektif dan Efisien.
  3. Meningkatnya prestasi Madrasah dan Belajar Siswa.
  4. Tercapainya suasana yang harmonis-Islami antara warga Madrasah dan dengan lingkungannya.
  5. Terciptanya tamatan yang bisa diterima dilembaga pendidikan favorit dan masyarakat lingkungannya

CIRI KHUSUS MADRASAH
  1. Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam  adalah Islamic Boarding School (sekolah Islam berasrama), yang mengkombinasikan antara sistem sekolah dan pesantren, antara pendidikan IPTEK dan pembinaan IMTAQ.
  2. Kurikulum MA Nurul Islam adalah Kurikulum MA Plus, yang terdiri dari:a. Kurikulum SMA/MA (ilmu umum) secara penuh
  3. Kurikulum Pondok Pesantren (ilmu agama dan bahasa Arab)
  4. Bahasa Arab dan bahasa Inggris diusahakan menjadi bahasa percakapan harian dan bahasa pengantar pembelajaran ilmu-ilmu agama (bahasa Arab) dan sebagian ilmu umum (bahasa Inggris).
    Siswa mendapatkan pembinaan selama 24 jam (disekolah dan didalam pesantren) dalam berbagai aktifitas pengembangan diri, baik keagamaan, kegiatan ekstra-kurikuler, kedisiplinan, kepemimpinan, kemandirian, dan ukhuwah Islamiyah.