Jumat, 27 November 2015
MUHAMMAD IBN YA’KUB IBN MISKAWAIH
Nama lengkapnya adalah Abu Ahli
Ahmad ibn Muhammad ibn Ya’kup ibn Miskawaih.
Ia lahir dikota Ray (Iran) pada 320 H (932 M) dan wafat di Asfahan pada
9 safar 421 H (16 februari 1030 M ). Ia
belajar sejarah kepada Abu Bakar Ahmad ibn Kamil Al-Qadhi (350/960) tentang
buku Tarikh Ath-Thabari dan belajar filsafat kepada ibn Al-Khommar, seorang
komentator terkenal mengenai filsafat Aristoteles.
Ibn Miskawaih, dikenal sebagai bapak
etika Islam. Ia telah merumuskan dasar-dasar etika dalam kitabnya Tahdzib
Al-Akhlaq wa Tathir Al-A’raq (pendidikan bersih dan pembersihan akhlaq). Sementara, sumber filsafat etika ibn
Miskawaih berasal dari filsafat Yunani, peradaban Persia, ajaran syariat islam,
dan pengalaman peribadi.
Ibn Miskawaih, seorang pengkaji dan sejarawan
muslim, adalah salah seorang filsuf muslim yang karya populernya Tahdzib
mengundang kontroversial. Ia
disebut-sebut sebagai tokoh filsafat etika islam yang kritis-analitis, namun
disisi lain, ia dianggap sebagai seorang filsuf yang memplagiat karya-karya
Yunani, sepert pembahasannya tentang jiwa, yang banyak kesamaan dengan
Neoplatonisme, juga mengenai kebahagiaan, kebaikan, dan keadilan yang tek
terlalu berbeda dengan Plato dan Aristoteles, Galem, dan lain-lain, kemudian
merakit seluruh pengarang yang berbeda ini dalam suatu teks tertentu.