Minggu, 13 Agustus 2017
Minggu, 07 Agustus 2016
PENGAJIAN AHAD AWAL BULAN
Pengajian rutin satu bulan sekali di Pondok Pesantren Nurul Islam merupakan
kegiatan yang harus di ikuti oleh seluruh santri dan wali santri. Salah satu
peraturan Pondok Pesantren Nurul Islam adalah tidak boleh menjenguk putra-putrinyanya
selain ahad awal bulan, dengan adanya peraturan ini PP. Nurul Islam membuat
kebijakan dengan mengadakan pengajian rutin yang dilaksanakan pada ahad awal
bulan yang di ikuti oleh seluruh santri dan wali santri. Kegiatan ini
berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB dan diawali dengan pembacaan
sholawat ad-dibaiyah.
Pengajian ahad awal bulan mulai dirilis oleh pengasuh (KH. Ahmad
Siddiq, SE. MM) pada tahun 2010 (awal berdirinya Pondok Pesantren Nurul Islam)
dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antar wali santri serta Menunjukkan
bahwa pentingnya mencari ilmu tidak pandang umur.
Senin, 01 Agustus 2016
Makna Kehidupan Dibalik Rumus Perkalian dan Pembagian
M A T E M A T I K
A
Di balik rumus
perkalian dan pembagian
1) Mengapa PLUS
dikali PLUS hasilnya PLUS?
2) Mengapa MINUS
dikali PLUS atau sebaliknya PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS?
3) Mengapa MINUS
dikali MINUS hasilnya PLUS?
Hikmahnya adalah:
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH
1. Mengatakan
BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus
matematikanya : + x + = +
2. Mengatakan
BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap
sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus
matematikanya : + x – = - – x + = -
3. Mengatakan
SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus
matematikanya: – x – = +
Pelajaran
matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti/exact, yang bisa kita ambil
sebagai Pelajaran Hidup.
Untuk matematika
pembagian, adalah sebagai berikut : 1 ÷ 1 = 1 1 ÷ 2 = 1/2 1 ÷ 10 = 1/10 1 ÷ 100
= 1/100 Sedangkan 1 ÷ 0 = ~ ( tak terhingga/tidak terdefinisikan).
Maknanya
adalah: - Kalau kita melakukan perbuatan baik, seperti Memberi misalnya,
kemudian kita mengharapkan balasan atas perbuatan itu, maka semakin kita banyak
berharap, hasilnya akan semakin kecil (1/100 dst).
Tetapi ketika
kita melakukannya dengan tulus, tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apapun, atau
1 ÷ 0, maka hasilnya akan "Tak Terhingga". Yang artinya ALLAH akan
memberikan balasan atas ketulusan kita dengan balasan yang tak terhingga (Penuh
berkat)
Jumat, 29 Juli 2016
Sebuah Arti Kehidupan
Oleh : Muhammad Rizal Al Farizi
Apa itu kehidupan ? Apa arti kehidupan ? dan apa tujuan kita hidup
didunia ?.
Semua makhluk Tuhan yang hidup didunia tidak akan bisa abadi tapi tak
tahu kapan akan terjadi ? itulah pertanyaan-pertanyaan yang banyak terlontar
dari banyak orang dan banyak pula orang yang tidak bisa menjawabnya, jadi mari
mari kita renungkan apa arti kehidupan.
Pertama mari kita bahas tentang dunia tempat manusia hidup. Dunia adalah tempat berhayal dan berharap, tempat angan-angan menjadi jati diri lebih baik, namun banyak orang menganggap salah keberadaan kita didunia. Mereka mengganggap kehidupan dunia adalah tempat untuk bersenang-senang tempat untuk menuruti hawa nafsu hingga mereka lupa akan kehidupan akhirat padahal dunia adalah tempat untuk mendapatkan keindahan dan kebahagiaan di akhirat.
Kedua adalah masa hidup lebih tepatnya umur. Masa hidup atau umur adalah suatu waktu yang diberikan Tuhan kepada kita, suatu kesempatan yang hanya 1 kali diberikan kepada kita, kesempatan untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan selanjutnya.
Ketiga adalah harapan. Ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan maka itulah pangkal dari masalah yang terjadi di kehidupan manusia. Karena masalah adalah kesenjangan antara harapan dan realita. Ketika lingkungan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, janganlah hal itu membuat kita menjauhinya. Karena tidak semua hal bisa sesuai dengan yang kita harapkan tapi cobalah untuk memahaminya salah satu fenomena kehidupan dan berbaurlah dengan lingkungan itu.
Keempat adalah cinta. Cinta adalah perasaan sayang dan suka yang memberikan kehangatan kepada manusia. Manusia hidup dipenuhi dengan cinta kasih, Ada yang mengatakan cinta datang dengan keindahan namun cinta pergi dengan kehancuran dan siksaan padahal Tuhan menciptakan cinta sebagai pendamping kehidupan. Namun manusia saja yang membuat cinta sebagai siksaan.
Dari semua hal yang dipaparkan diatas semua berujung pada satu hal
yaitu kebahagiaan kehidupan akhirat. Jadi dapat kita simpulkan bahwasanya arti
kehidupan adalah bagaimana cara kita menempuh semua tantangan untuk menggapai
kebahagiaan di akhirat bukan untuk kesenangan kehidupan dunia semata.
Ingatlah hidup tak selamanya cerah adakalanya gulita
Hidup tak selamanya diatas adakalanya dibawah
Hidup tak selamanya indah adakalanya kesedihan merasuk dalam sukma
Hidup tak selamanya sehat adakalanya sakit
Hidup tak selamanya gembira adakalanya duka
Hidup tak selamanya jaya adakalanya gagal.
Namun itulah kehidupan dan itu semua adalah cerita, tantangan, dan
cobaan dari Tuhan semasa kita hidup didunia.
Budaya yang Sirna Dimakan Media
Oleh : Ahmad Duriyatan
Toyyibah
Ibarat kekayaan,
budaya mungkin termasuk harta paling berharga dan telah menjadi rahasia umum
bahwa budaya merefleksikan karakter sebuah komunitas yang membentuknya sehingga
menjadi sesuatu yang ambigu dan relatif.
Archipelogo ini, dengan 34 provinsi, 16.500 pulau, 260 juta penduduk yang dimiliknya telah melahirkan banyak budaya yang tumbuh dan berkembang, meski diantaranya ada harus ada yang terkubur dalam kemajuan masa yang silih berganti.
Budaya dengan divertasinya mempunyai potensi untuk menjadi permata bahkan menjadi bara api yang dapat membumi henguskan ideologi bangsa. Jika ditinjau dari segi terbentuknya budaya dapat diklarifikasikan kedalam dua proporsi.
Pertama, budaya yang bernilai positif yang terbentuk ditengah komunitas yang energik, produktif, dan normatif. Budaya ini meliputi perilaku sosial yang luhur seperti tolong menolong, kepekaan sosial yang tinggi dan pribadi luhur lainnya. Budaya seperti ini harus terus dibudidayakan dan disinergikan dengan perilaku sosial sehari-sehari.
Kedua, ialah Budaya yang mempunyai nilai disnormatif. Budaya ini terbentuk dari habitual yang buruk seperti malas bekerja, berkata kotor dan meninggalkan ibadah. Budaya ini tumbuh ditengah lingkungan ditengah keluarga yang tidak harmonis sehingga secara tidak langsung akan membentuk karakter yang tidak baik pula.
Realitas di lapangan menunjukkan bahwa budaya negatif lebih cepat berkembang dan mempersuasi generasi-generasi muda untuk bertindak diluar batas norma. Seperti budaya yang terbentuk dari kebiasaan menonton televisi yang kebanyakan menyajikan tindak kekerasan, asusila, dan gaya hidup berlebihan sehingga secara tidak langsung turut merangsang anak dalam bertindak. Belum lagi penggunaan sosial media yang disalahgunakan seperti media sosial facebook yang seharusnya menjadi sarana membangun komunikasi malah terkadang menjadi sebab timbulnya perpecahan seperti halnya kasus pencemaran nama baik. Sama halnya dengan yahoo messager, BBM, twitter, line, dan kakao talk yang turut membentuk budaya anti sosial karena kebanyakan pengguna media sosial lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadgetnya.
Maka menurut hemat penulis sudah saatnya pendidikan budaya bernilai positif terus digalakkan dan diajarkan, khususnya oleh para guru, orang tua, dan instansi pendidikan lebih-lebih oleh lingkungan tempat seseorang tinggal.
Rabu, 27 Juli 2016
Kelas Unggulan Madrasah Tsanawiyah
Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam adalah lembaga dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren
Nurul Islam dengan basic pesantren. Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam akan terus
mencanangkan Program Inovatif yang diharapkan mampu menjadikan
Madrasah semakin maju dan eksis untuk menjamin pendidikan yang berkualitas
serta menjadikan kader-kader yang kompeten dan mempunyai daya saing, walaupun baru
berusia 6 tahun karena berdiri pada tahun 2010. Program di tahun pelajaran
2016-2017 ini melakukan review kepada Peserta Didik Baru dengan
menginventarisir Prestasi Akademik, Olah Raga dan Seni yang
diraih semasa mereka duduk di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah untuk
dimasukkan kelas VII unggulan.
Tahun
Pelajaran 2016-2017 ini MTs Nurul Islam menerima 180 (seratus delapan puluh)
Peserta Didik Baru dan dari jumlah itu terpilih 28 (dua puluh delapan) anak untuk
masuk Kelas Unggulan. Disamping itu ditentukan pula Kelas
Unggulan untuk siswa kelas VIII dan IX. Adapun siswa-siswi yang ditentukan
masuk Kelas Unggulan antara lain :
No
|
KELAS VII
|
1
|
Achmad Arly Fathur Rosyid
|
2
|
Ahmad Aqil Dzul Fikar
|
3
|
Ahmad Faisal Musyaffa'
|
4
|
Arina Rosyadah
|
5
|
Ayu Fitria
|
6
|
Dwi Zailani
|
7
|
Elsa Dwi Rahma
|
8
|
Fithrotul Kamilaini Iman
|
9
|
Hana Khanifah
|
10
|
Julio Yuniar
Amrulloh
|
11
|
Laili Nurrrokhmah
|
12
|
Lili Susan Rahmawati
|
13
|
Lutfi Lailatul Khoiriah
|
14
|
M. Ja’far Shodiq
|
15
|
Mochammad Agil Aidar Fikri
|
16
|
Moh. Rafli badi'ul alam
|
17
|
Mohamad Firmansyah
|
18
|
Muhamd Rizky Habibullah
|
19
|
Muhammad Alvin Dia Damansyah
|
20
|
Muhammad Diwanun Nidhom
|
21
|
Muhammad Rizal Satria Tama
|
22
|
Nanda Fitri Dian Permatasari
|
23
|
Nur Afidah Khoiriyah
|
24
|
Putri Nabila Arisanti
|
25
|
Rika Andrianti
|
26
|
Rona Maryam
|
27
|
Shintia Rosa Pratama
|
28
|
Taufiq Arsala
|
NO
|
KELAS
VIII
|
1
|
Ary Azhar Maulana
|
2
|
Abidin Hidayah
|
3
|
Agus Burhanidin
|
4
|
Ahmad Afrizal Fadli
|
5
|
Aisyah Rahmi Armila
|
6
|
Aliyatul Khoiru Nisa'
|
7
|
Andi Firman Hidayah
|
8
|
Clarisa Marcelya Surya G A
|
9
|
Dewi Anita
|
10
|
Diana Masturoh
|
11
|
Dinda Fitri Kinanti
|
12
|
Facrudin Bisri
|
13
|
Fahim Mualifin
|
14
|
Fahmi Arizal B
|
15
|
Fatimatuz Zahro
|
16
|
Hafidh Hilmy Ramadhany
|
17
|
Heva Purnia Safara
|
18
|
Hikmal Muhammad G R
|
19
|
Lusiana Rahman
|
20
|
M. Fatichus Surur
|
21
|
Madinatuz Zahro
|
22
|
Manzilatul Hasanah
|
23
|
Maslatul Nisa
|
24
|
Muchammad Abdi Rohman S
|
25
|
Muhammad Al Farizi
|
26
|
Muhammad Ihsanur R
|
27
|
Mukhamad Firdaus
|
28
|
Nur Syahrul Romadhon
|
29
|
Putri Ariani
|
30
|
Reynaldi Dwi Pranata
|
31
|
Rizki Nur Saputri
|
32
|
Suwindri Novita Sari
|
33
|
Viola Heryana Finna R
|
34
|
Ayu Aprilina
|
NO
|
KELAS IX
|
1
|
Andrean
Nur Ahmad
|
2
|
Anggi
Arianti
|
3
|
Anggun
Putri Firdiana
|
4
|
Arifatu
Musyayadah
|
5
|
Candra
Aditiya Pratama
|
6
|
Darmalia
Andilir Rahman
|
7
|
Dwi
Andini Putri
|
8
|
Efendy
Khoiri
|
9
|
Elvira
Agustina Rahmafani
|
10
|
Firda
Nur Alfianti
|
11
|
Hadi
Uripto
|
12
|
Izzatul
Mirza Nur Laila
|
13
|
Khotijah
Melati Indar Giri
|
14
|
M.
Habib Al Kafi
|
15
|
M.
Agus Nur Wakhid
|
16
|
M.
Ainur Rokhman Wahid
|
17
|
M.
Arif Muzaki
|
18
|
M.
Haridz Reza Assefy
|
19
|
M.
Huda
|
20
|
M.
Imam Nur Wahid
|
21
|
M.
Irfan Amirulloh
|
22
|
M.
Ivan Ubaidillah
|
23
|
M.
Nizardi Samudra A
|
24
|
M.
Saddam Dzul Fahmi
|
25
|
M.
Yoga Suwito Putra
|
26
|
M.
Yuans Dimas
|
27
|
M.
Yuda Oktavian
|
28
|
Miftakhul
Jannah
|
29
|
Nahrul
Hayatul Jannah M
|
30
|
Nesa
Alfi Nazilah
|
31
|
Nur
Rif'atus Sholikhah
|
32
|
Rohmatus
Shoumiyah
|
33
|
Sevira
Roichanah
|
34
|
Subata
Nasriyah
|
35
|
Vivi
Arlinda Sari
|
36
|
Wulan
Nita Firdaus
|
Data Statistik MTs Nurul Islam bisa dilihat DISINI